Powered By Blogger

Rabu, 24 Agustus 2011

STREET DANCE HIP HOP


street dance baru muncul di Indonesia mungkin sekitar awal atau pertengahan 1990an, setelah masuknya hip hop ke Indonesia. Saya katakan mungkin karena saya belum menemukan referensi tentang kapan tepatnya istilah ini digunakan di Indonesia, tapi saya bisa memastikan kalau setidaknya street dance ini bersimbiosis dengan budaya hip hop di Indonesia. Hal ini cukup terlihat dari aliran street dance yang berkembang di Indonesia pertama kali, seperti bboying, yang memang mengambil akar dari budaya hip hop. Walaupun ada juga aliran popping yang berakar dari musik funk, tetapi hip-hop kemudian banyak menyerap aliran ini untuk diasimilasikan di dalamnya. Hal ini pulalah yang kemudian menimbulkan anggapan bahwa street dance = bboying di Indonesia, walaupun mungkin masih ada perdebatan mengenai penggunaan istilah ini secara tepat, baik, dan benar.
Jadi, apa itu street danceStreet dance merupakan istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan gaya/aliran dance yang berkembang dan berevolusi di luar studio dance (apakah tepat kalau saya menerjemhkannya sebagai sanggar tari?). Di luar dalam konteks ini berarti dilakukan di tempat terbuka seperti taman kota, jalanan, lapangan di sekolah ataupun di klub malam. Perlu diingat bahwa street dance ini pertama kali muncul dan berkembang di New York, Amerika Serikat, sehingga mungkin akan ada perbedaan ketika kita menyebut seni tari yang berkembang di dalam sanggar atau studio itu apa saja. Jenis tarian non-street dance ini antara lain seperti balet, ballroom, latin, salsa, dll.  Dalam hal ini berbagai macam tarian tradisional di Indonesia tidak termasuk dalam kategori street dance meskipun awal perkembangannya tidak di dalam studio atau sanggar. Kecuali apabila nanti muncul aliran baru dari Indonesia bernama tari jalan tradisional mungkin baru bisa kita bersaing nama dengan street dance dari Amerika ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar